 |
| God Of War - Gambar hanya pemanis buatan |
"Hancurkan dinding musuh. Jika kamu tidak bisa segera mundur! ”
"Bertarung. Kita akan mati di sini. Untuk Yang Mulia! "
“Aku tidak mau. Saya tidak ingin tubuh saya dimakan oleh iblis. Aku akan lari! "
“Siapa saja yang bergabung dengan Gereja Embinyu adalah pengkhianat. Bunuh mereka. Kami akan menerapkan 27 jenis penyiksaan baru pada pengikut Embinyu. Kemudian kita akan menaruhnya di bawah sinar matahari untuk memberi makan pohon-pohon. ”
“Itu iblis. Setan dari neraka yang mengambil temanku. Ohh, aku sudah berduka sejak itu terjadi. Kepala teman saya mungkin sudah dicerna sekarang. Dia belum membayar kembali uang yang dia pinjam dariku. Tentu saja, aku mungkin tidak akan bertahan di tempat ini tapi…. ”
Raksasa perunggu menyerang dengan serius dan menghancurkan dinding Benteng Dulmore. Pasukan bertahan dari benteng itu melawan para fanatik dan monster tetapi ada gelombang musuh yang datang menyerang ke arah benteng.
"Tuhan, mengapa kamu memberi kami begitu banyak penderitaan."
Para prajurit itu terkurung dalam kesedihan. Tidak mungkin bagi kerajaan untuk mencegah invasi monster dan iblis. Para elit dari Kerajaan Mapon dan Beiner tidak mampu bertahan.
Weed muncul dengan Pedang Pembantaian pada saat itu. Dia perlahan berjalan dari lorong yang menghubungkan bangunan di benteng.
Kung! Kung! Kung!
Tanah membuat suara berat setiap kali dia berjalan. Benteng militer tidak begitu luas. Jadi dia merasa sangat sesak.
Bahkan, itu akan lebih cepat melompat ke udara namun ia tidak perlu terburu-buru. Dan juga dia tidak akan terlihat keren jika melakukannya. Kebanggaan seorang pria tidak bisa menyerah untuk terlihat keren!
"Ehh."
Para prajurit panik dan tercengang saat mereka menyaksikan Weed. Perawakan besar dengan otot yang lahir untuk pertempuran dan Pedang Pembantaian yang memancarkan api. Memancarkan sinar meskipun dalam kegelapan yang disebabkan oleh Gerbang Neraka dan awan hujan.
"Raksasa Botak apa itu?"
"……."
Gurun telah menelanjangi semua rambutnya membuatnya menjadi botak. Dia memiliki wajah dan tubuh yang tampan tetapi kurangnya rambut membuatnya terlihat liar. Laki-laki yang memberikan perasaan buruk dan jahat!
"Saya melihat banyak makanan."
Dia masuk ke medan perang tetapi bergerak perlahan setelah itu. Di dekatnya, laba-laba raksasa dari Gereja Embinyu menangkap manusia dengan jaringnya dan memakannya.
Weed berjalan ke sana dan mengambil salah satu kaki laba-laba itu.
Kuwawang!
“Pergilah! Kakiku yang lengket akan membuatmu tidak bisa berburu selama berminggu-minggu. ”
Tidak peduli bagaimana laba-laba besar itu berjuang atau apa yang dikatakannya! Laba-laba raksasa itu dilemparkan ratusan meter dan menimpa anggota tentara Gereja Embinyu.
Dia hanya menggunakan kekuatan biasa, tanpa skill apa pun.
"Ah! Terima kasih untuk bantuannya."
Para prajurit manusia yang tertangkap di jaring berterima kasih kepadanya. Weed mengabaikan tentara yang bersyukur dan berjalan menuju dinding. Dia sejujurnya tidak peduli jika para prajurit terbunuh atau tidak. Dia hanya tidak mau menunggu sampai laba-laba memakannya.
Para prajurit masuk kembali ke Benteng Dulmore. Mereka tidak berani menyerang karena Weed mungkin hanya akan membunuh rekan-rekan mereka. Banyak yang memiliki penilaian yang baik dan semangat yang rendah untuk melarikan diri daripada berkelahi.
“Betapa beraninya monster Gereja Embinyu datang ke sini tanpa izin saya! Yang terburuk adalah mereka yang tidak memberikan exp atau gold! ”
Weed meraih dan melempar monster.
"Wahhhh, singkirkan musuh!"
Para pembela benteng memiliki moral yang melonjak saat melihatnya. Namun, ada banyak tempat di mana tembok runtuh sehingga musuh semakin banyak yang datang. Para pemanah Gereja Embinyu juga menarik busur mereka dan membidik para prajurit.
Meskipun Weed telah berusaha, masih ada banyak manusia yang mati .
"Aku harus menggunakan kekuatanku dengan benar."
Weed melompat ke reruntuhan dan memanjat dinding. Tubuhnya yang besar terlihat jelas saat dia memanjat dinding.
"Menjauhlah!"
Dia meraih monster di dinding dan melemparkannya ke Tentara Embinyu.
"Kekuatan itu…."
"Dia melempar monster berat itu!"
Para priest dari Embinyu dan prajurit yang dicuci otak tercengang melihat pemandangan itu.
"Kuwooooh!"
Rock Echo yang membanjiri medan perang! Weed menggunakan suara yang kuat untuk memanggil Gereja Embinyu.
“Ini konyol untuk melawan manusia dari benteng! Datang kepadaku. Aku akan memberitahumu apa itu kekuatan! ”
Ledakan besar terjadi dan pada saat yang sama terjadi ledakan cahaya. Tangisan yang memikat musuh. Seorang barbar begitu besar sehingga dia memiliki suara yang sangat besar.
"Mantra jahat telah membawa kita."
Pemanah di dinding tiba-tiba memulihkan semangat mereka. Mantra pencucian otak Gereja Embinyu dipatahkan oleh teriakannya.
"kita akan bertarung bersama."
Para pemanah mengumumkan niat mereka untuk bekerja sama dan sebelum pertempuran sesungguhnya dimulai, Weed mulai bernyanyi.
[Awan hitam bergelombang
Karakter lemah yang berusaha mempertahankan kedamaian akan hancur
Saya tinggal di tempat yang gelap dan dalam di bawah tanah]
Para penonton berpikir. Dulu, Weed pernah menyanyikan lagu-lagu lirik yang aneh. Meski begitu, itu memberi pertempuran perasaan epik.
Tentara Embinyu yang berbaris di bawah langit yang gelap memiliki atmosfer yang cocok dengan sebuah lagu.
[Saya tidak bisa mencuci baju tanpa merasa marah
Lantai dan kertas dinding lembap Bau busuk yang menyengat!
Aku paling benci hari-hari hujan
Bangun di pagi hari dengan kabut tebal di kamarku
Ini adalah mimpi buruk untuk menyingkirkan jamur di tengah musim panas
Pemanas, Pemanas, biaya Pemanas yang mengerikan]
Itulah tema lagunya!
Weed menyanyikan lagu yang penuh dengan emosi yang sangat marah. Keluhan hidup di ruang bawah tanah. Hanya ada kasur futon, televisi kecil, dan lemari plastik. Dia ingat penderitaan ketika mencoba membayar sewa bulanan kepada pemilik rumah.
Orang lain berkelahi dengan teman-teman mereka atau mendengarkan omelan ibu mereka. Namun, Weed harus menahan lidahnya atau berisiko ditendang keluar oleh pemilik rumah. Dia belum mencapai impiannya yaitu memiliki rumah saat itu. Ruang bawah tanah yang nyaman yang juga menyebabkan rasa takut.
"Aku akan membunuhmu semua!"
Rencana awal Weed adalah menunggu sedikit lebih lama di dinding. Para pembela Benteng Dulmore masih hidup sehingga tidak perlu pergi lebih awal.
Van Hawk juga memimpin undead sehingga tidak perlu Weed melompat ke medan perang. Namun kemarahannya mengubah rencananya.
Weed berlari keluar dari benteng. Dia menggunakan Pedang Pembantaian di tengah-tengah Pasukan Embinyu.
Kkuek!
"Kerusakan. Kabur!"
Lebih dari 100 orang fanatik berubah menjadi abu. Itu sama untuk monster dari Gereja Embinyu yang mengepungnya. Semua orang dalam jangkauan serangan Weed dibakar sampai mati.
"Mati. Mati! Mati!"
| -Pukulan Bangsawan Knight! Serangan ireversibel melawan musuh di sekitarnya. |
skill yang luas secara berurutan yang berhasil!
Weed dikelilingi oleh lautan api. Memberikan sewa bulanan untuk menyewa rumah bukanlah hal yang buruk.
Namun, dia kadang-kadang memperhatikan dengan iri ketika keluarga pemilik rumah makan perut babi di halaman. Dia ditemani oleh saudari sepenuh hatinya yang ingin makan daging tetapi mereka hanya bisa menonton seperti pengemis.
Dia juga merasa gelisah ketika boiler gagal atau pintu tidak akan terbuka. Ruang yang membutuhkan banyak perbaikan.
Dia memiliki kenangan sedih yang tak terhitung jumlahnya yang hidup di bawah seorang tuan tanah.Dia tidak bisa mengingat matematika Pythagoras yang diajarkan di masa kecil tetapi ingat nama sebenarnya dari tuan tanahnya.
"Undulating Flame Mark!"
Spesiesnya telah berubah tetapi dia masih bisa menggunakan skill yang sama.
Kwa kwa kwa kwa kwang!
Serangkaian ledakan terjadi di daerah sekitarnya. Weed berlari sendiri ke Pasukan Embinyu. Sekitar 3.000 ~ 4.000 orang kehilangan nyawa mereka.
Tiba-tiba, suara samar-samar dari para prajurit di benteng terdengar. Sungai yang dipenuhi dengan perak telah benar-benar kehilangan kekuatannya sehingga kemajuan monster dimulai.
100 setan terbang mengepak ke bawah dan menyerang Weed. Mereka licik dan menerkam pada saat ketika Weed terganggu.
"Mereka yang tidak mengikuti Embinyu akan hancur!"
Pasukan Tentara Embinyu tidak takut mati dan terus maju. Para priest dan penyihir menyeberangi sungai. Tujuan terbesar mereka adalah untuk merawat Weed.
"Bunuh dia."
“Saya telah memahami keberadaannya yang sebenarnya. Kita harus menyingkirkannya demi aspirasi Embinyu. ”
“Semua yang setia pada Embinyu, dia adalah tujuan kami.”
Tentara Embinyu fokus pada Weed. Misi asli mereka adalah untuk menghancurkan benteng tetapi sekarang semua serangan jarak jauh dilemparkan ke arah Weed.
"Wedge Blast, hembuskan!"
"Manik-manik Dingin!"
Serangan sihir dari Gereja Embinyu terbang ke arah Weed di medan perang.
"Panggil Pedang Lain, Pertahanan Absolut, Tutup Mata dengan Ketat!"
Dia menggunakan skill defensifnya!
Nodulle telah belajar Tutup Mata dengan Ketat dari suatu pencarian yang tidak berguna beberapa waktu yang lalu. Pedang terbang mengalahkan sihir di udara.
Namun, sejumlah besar mantra gagal pecah dan mereka memukul tubuh besar Weed. Dia menerima pemboman karpet dari ratusan serangan sihir.
Weed bersiap untuk shock dan rasa sakit dan menutup matanya.
"Hah?"
Dia dilemparkan oleh kejutan besar tetapi tidak jatuh ke tanah. Dia telah mempersiapkan tubuhnya tetapi itu secara mengejutkan terasa seperti dia sedang digelitik! HPnya bahkan tidak berkurang sepersepuluh. Igrig dan Motuls priest besar tidak bergabung dengan serangan itu sehingga dia tidak menerima luka besar.
Weed memiliki level dan skill yang tangguh dan dia sekarang bisa menampilkan kemampuan ini setelah berubah menjadi seorang barbar. Barbar memiliki ketahanan yang sangat tinggi terhadap sihir. Selain itu, HP yang berkurang terisi dengan sangat cepat! Kemampuan pemulihannya tidak seperti troll, tetapi ini sangat luar biasa.
Weed dengan rapi mengakhiri perhitungannya.
'Seorang barbar memang kuat. Saya bisa merasa sedikit tenang. Tentu saja, akan berbahaya jika serangan ini berulang beberapa kali…. '
Monster terbang merasakan bahwa Weed melemah dan terbang kepadanya. Akan sulit jika HPnya dikurangi menjadi setengah jalan.
Setelah debu mereda, Weed dengan santai meraung.
“Bajingan bodoh! Apakah ini tingkat Embinyu yang kamu yakini? ”
Dia bergerak cepat sebelum serangan sihir itu bisa jatuh lagi padanya. Dia bergegas ke tempat di mana para penyihir dan pendeta berada.
Ada banyak penyihir dan pendeta di dalam Tentara Embinyu. Biasanya ada sejumlah penyihir di setiap kerajaan. Tetapi Gereja Embinyu memiliki sejumlah penyihir yang bisa menggunakan keyakinan fanatik sebagai kekuatan suci.
Terkadang priest atau inkuisitor akan membunuh tentara manusia dalam pertempuran dan dipromosikan.
"Popularitas dari orang-orang ini ...."
Weed berlari terburu-buru. Mayatnya yang besar sudah cukup untuk merobek monster dan menampilkan kekuatan yang luar biasa tetapi ukurannya juga merugikan.
Bahkan jika melafalkan mantra membutuhkan sedikit waktu, tidak mungkin untuk menghindari ratusan anak panah menembaki dia. Dia melemparkan tubuhnya ke sisi yang memiliki sedikit serangan.
"Tangkap dia untuk Embinyu!"
“Dia harus ditangkap. Kulit dia hidup-hidup dan letakkan dia dalam minyak mendidih. "
Ksatria gelap melompat ke arahnya. Weed meninju mereka atau menebasnya dengan Pedang Pembantaian.
"Saya mendorong Anda untuk datang kepada saya, sampah dari Gereja Embinyu!"
★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★
Para penonton merasa dada mereka direbus saat mereka menyaksikan petualangan Weed.
Sementara itu, mereka menikmati petualangan yang menyenangkan dan menegangkan, tetapi kali ini mereka berdoa untuk kesuksesannya yang tanpa syarat. Hasil dari dunia bergantung pada petualangan ini.
Mereka yang bukan penggemar Weed tidak ingin Gereja Embinyu tumbuh lebih besar. Selain itu, para pengguna memiliki kesan besar Weed yang kembali ke masa lalu untuk menghentikan Gereja Embinyu yang menyebabkan krisis di benua itu.
Stasiun-stasiun yang berpengaruh seperti KMC Media dan CTS Media berfokus untuk menjadikan Weed sebagai pahlawan.
“Kedamaian benua sedang terancam oleh Gereja Embinyu. Sejauh ini, Weed telah datang untuk selamanya dan menyelesaikan masalah setiap kali Benua Versailles terancam. Dia telah menunjukkan rasa keadilannya yang besar. ”
“Weed juga telah mengembangkan Benua Versailles sedikit. Khususnya, kontribusinya untuk pekerjaan produksi dan seni cukup besar. ”
Pengaruh siaran sangat besar sehingga ada perubahan nyata pada anak-anak dari keluarga yang menonton.
"Aku ingin menjadi petualang seperti Weed!"
“Saya ingin hidup dengan baik seperti seorang seniman. Dan menikahi laki-laki orc seperti Karichwi. ”
Popularitas Weed bagaikan karakter dalam buku dongeng. Monster yang mengalahkan manusia dengan naga es dan wyverns.
Yellowy membantu di ladang, Goldman menangani uang dan makan mie pahlawan yang lapar. Ini adalah klise tetapi perkembangan populer. Bagaimanapun, para pemirsa tidak ingin melihat Weed dikalahkan oleh Gereja Embinyu.
"Hari ini hatiku sangat gugup sehingga aku tidak bisa makan ayam."
"Aku tidak mood untuk makan pizza."
Peringkat terus mencapai rekor yang belum pernah terjadi sebelumnya. Stasiun fokus pada Weed dan meninggalkan perang Hermes Guild untuk mengamankan benua. Dalam arti, Weed diakui sebagai pahlawan terakhir di benua itu.
Dan Weed sekarang berpartisipasi dalam pencarian yang memiliki probabilitas kegagalan tertinggi.
"Ah, kenapa dia dengan sembrono keluar dari tembok yang aman?"
“Dia menyapu segalanya. Keren sekali. ”
Pemirsa merasa tidak nyaman.
Masa depan dunia akan dibagi menjadi dua tergantung pada hasil dari petualangan ini. The Hermes Guild akan menyatukan benua atau akan dihancurkan oleh Gereja Embinyu.
★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★
Musuh berkumpul di sekitar Weed.
"Ayo. Aku akan menghancurkan kalian semua! ”
Dia menghabiskan ratusan musuh dengan terburu-buru pada saat yang bersamaan.
“Bajingan Embinyu, apa kamu hanya punya sebanyak ini? Kamu jauh dari menghancurkan benua! ”
Dia memprovokasi kemarahan musuh. Ksatria gelap, fanatik dan monster menempel padanya.Serangan sihir musuh meledak di sekelilingnya.
| -HP menurun. HP saat ini yang tersisa adalah 68,7%. |
Itu bukan cedera serius tapi dia dikelilingi oleh banyak musuh. Dia berjuang untuk waktu yang lama di tengah wilayah musuh. Kecerobohan seorang pahlawan yang mencoba menyelamatkan dunia!
Para prajurit di Benteng Dulmore memiliki perubahan yang lebih besar untuk mencegah invasi semakin banyak Weed bermain dengan musuh. Setan yang muncul dari Gerbang Neraka dan Gereja Embinyu berfokus pada Weed sehingga muatan ke benteng telah berkurang.
Weed meraih kepala monster itu dan melemparkannya ke udara.
Kwarururung!
Petir itu menabrak monster itu, bukan dia. Dia melemparkan musuh ke arah sihir dan panah kapanpun ada kesempatan. Terkadang dia melempar monster ke arah para kesatria dan raungan yang gelap.
"Lemah. Terlalu lemah untuk menjadi makanan saya. Datanglah ke arahku secara massal! ”
Dia adalah manusia yang paling mengintimidasi di benua itu. Dia sendirian melawan pasukan dari Gereja Embinyu.
Tapi pikirannya terus-menerus menghitung dengan dingin.
'Serangan sihir sedikit ragu-ragu. Mereka menyiapkan sesuatu yang besar. '
Sebuah baut es yang sederhana akan sulit untuk menggores tubuh seorang barbar. Dia menyadari bahwa para penyihir Gereja Embinyu sedang mempersiapkan mantra yang kuat. Dan para pendeta menggunakan pengorbanan untuk mengutuk Weed.
Kekuatan tempur ksatria dan prajurit sangat luar biasa. Tetapi mereka memiliki perlawanan yang paling buruk terhadap kutukan dan mantra dari para dukun, penyihir, penyihir dll. Kekuatan mereka yang kuat akan melemah, pertahanan akan hancur dan gerakan tubuh mereka akan menjadi lambat dan berat.
Para priest dari Gereja Embinyu yang bisa menggunakan kutukan tingkat tinggi adalah musuh terburuk bagi seorang pejuang. Itu adalah alasan mengapa ruang bawah tanah dengan para pendeta jahat adalah perburuan yang paling tidak populer. Kelompok itu akan menemui ajal tanpa kehadiran seorang priest. Inilah alasan mengapa dia tidak bisa mengatakan sisi mana yang lebih baik dalam pertempuran antara pejuang dan pendeta.
'Beberapa waktu telah berlalu sejak serangan terakhir. Ini akan segera tiba. '
Weed bergerak di dalam pasukan Embinyu. Dia menginjak-injak, memukul, dan melemparkannya!Dia menyingkirkan puluhan musuh dengan setiap langkah.
Untungnya, tubuhnya sangat besar sehingga dia bisa dengan mudah bergerak melewatinya.
- Manusia yang sangat tampan.
-Aku ingin memakannya, kuhelhelhel.
- Kepala itu milikku. Aku akan menggigit kepalanya dan memakan otaknya.
Setan berteriak saat mereka terbang ke bawah. Meskipun situasi sibuk, Weed tidak kehilangan semangatnya. Lebih dari 1.000 iblis telah melewati Gerbang Neraka ke dunia ini.
"Kita tidak bisa membiarkan dia menghentikan para priest."
"Karl's Judgment."
Ksatria gelap dengan panik mencoba menghentikan terobosannya yang cepat. Namun Gereja Embinyu berserakan.
Ada pasukan yang mengepung Benteng Dulmore dan bagian belakangnya bertempur dengan mayat hidup yang dipimpin oleh Van Hawk. Weed memiliki kekuatan besar mengelilinginya tetapi mereka adalah mereka yang tersapu sebelumnya oleh terobosannya yang cepat.
"Aku harus lebih dekat. Beberapa kerusakan dapat diabaikan. '
Weed mengabaikan HPnya yang menurun untuk menginjak-injak musuh dengan berani.Mayatnya yang besar dipukul oleh panah, sihir dan tombak para ksatria. Situasi dimana dia dipukul di banyak tempat.
| - Sisa HP saat ini adalah 51,3%. Ini adalah hasil dari kerusakan sendi. |
Jendela pesan menyala. Ini adalah krisis yang signifikan ketika mempertimbangkan Demons of Hell.Priest senior dan penyihir Tentara Embinyu masih 1 kilometer jauhnya.
Ukuran Weed yang meningkat berarti dia bisa bergerak dengan cepat tetapi puluhan ribu musuh menghalangi dia. Kutukan, berbagai monster dan raksasa perunggu juga berkumpul untuk menyerang dan menghentikannya.
Karena itu Weed bisa melihat bahwa para pendeta dan penyihir berada di ambang menyelesaikan mantra sihir mereka.
"Sekarang. Earth Shaking! ”
Dia menginjak tanah dengan kaki kanannya.
Skill unik seorang Barbar.
| -Skill Earth Shaking telah digunakan. HP saat ini yang tersisa adalah 87,46%. Menggunakan skill telah mengkonsumsi 7,1% vitalitas. Anda dapat menggunakan kekuatan berlebihan untuk sementara. Kekuatan maksimum berkurang 10% selama 15 menit. |
Jjajajajak!
Weed menginjak tanah dan ada suara mengerikan saat terbelah. Lalu getaran menyebar ke tanah saat air mengalir seperti air.
Ksatria gelap jatuh dan tersapu bolak-balik sementara monster berguling-guling setelah kehilangan keseimbangan mereka. Perunggu raksasa setinggi 20 meter itu terhuyung-huyung dan menghancurkan banyak tentara.
Skill yang memaksimalkan peningkatan kekuatan yang disebabkan oleh Sculptural Destruction!Terlepas dari Weed yang merupakan satu-satunya yang berdiri, area sekitarnya berubah menjadi berantakan.
"Uuuugh, ini tidak boleh terjadi."
"Kekuatan destruktif ini karena rahmat Embinyu."
Namun, jumlah kematian itu terbatas pada fanatik. Itu adalah skill luar biasa sehingga tidak bisa disalahkan atas efek dan kerusakannya. Gemetar bumi semakin menjauh jaraknya.
Tetapi para penyihir dan pendeta di kejauhan jatuh atau melompat di udara untuk menghindari guncangan tanah. Itu alami untuk sihir yang mereka siapkan untuk diganggu.
Mata Weed bersinar saat dia mengambil kesempatan itu.
'Sekarang.'
Dia berlari menuju musuh yang jatuh di pusat Tentara Embinyu. Tempat di mana para penyihir dan pendeta penting berada! Ksatria gelap dengan cepat bangkit dari tanah.
"Tidak mungkin, kamu buas!"
Ksatria tidak memiliki cara untuk memblokir skillnya. Mereka adalah kekuatan mulai dari level 300 ~ 400 tetapi mereka jatuh dengan satu pukulan dari Weed. Dia menembus para priest senior Gereja Embinyu dalam garis lurus.
"Riot dari Angin Hitam!"
High Priest Motuls dengan cepat melantunkan mantra.
Entah dari mana, sekelompok gagak berkerumun mengelilingi Weed. Itu dimaksudkan untuk menyulitkan menyerang para penyihir dan pendeta. Weed melihat apa-apa kecuali ribuan burung gagak.
“Ini bukan metodenya. Hari Akhir! ”
Dia menggunakan semua mana yang dia lestarikan untuk skill terkuat Sun Warrior. Lokasinya saat ini sangat dalam di dalam kamp Embinyu. Karena itu, dia akan menyebabkan kerusakan bahkan jika dia tidak bisa melihat para priest senior.
"Perlindungan Ilahi!"
Priest senior menggunakan sihir pelindung untuk menjaga api panas. Tetapi mereka terlalu dekat dengan api yang berubah menjadi abu.
Ksatria dan penyihir gelap di dekat Weed juga sayangnya kehilangan nyawa mereka. Dia menyebabkan kerusakan besar di pusat Tentara Embinyu itu tetapi itu tidak berarti dia bisa merasa nyaman.
Para priest, penyihir, dan monster yang gugur dari Pasukan Embinyu berkumpul bersama.Ada juga setan terbang di langit yang menggunakan kesempatan untuk mendekat.
"Tikus beracun telah masuk!"
“Dia datang ke sini berkat rahmat Embinyu. Mereka yang telah menjadi korban, bersukacita. Hari ini pekerjaan kita adalah membunuh rintangan besar itu! ”
Motuls dan Igrig mendorong pasukan.
Weed telah menggunakan semua mana dan diisolasi di jantung Tentara Embinyu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar