Budi: "Siku gue sakit banget, kayaknya gue harus ke dokter nih."
Toni: "Dengar, Bud, lue nggak perlu buang-buang uang ke dokter, sekarang ada aplikasi diagnostik komputer di klinik dekat rumah gue. Berikan aja sampel urin dan komputer itu akan memberi tahu kamu apa yang salah dengan siku kamu dan apa yang harus kamu lakukan mengenai siku kamu. Cuma butuh sepuluh detik dan harganya cuma seratus ribu rupiah, jauh lebih murah daripada ke dokter."
Kemudian, Budi mengikuti saran Toni untuk pergi ke klinik tersebut. Lalu dia mengisi stoples kecil dengan air kencingnya dan membawanya ke klinik tersebut. Dia membayar seratus ribu rupiah, dan lampu komputer pun menyala dan meminta sampel urin. Dia menuangkan sampel urin tersebut ke dalam slot yang disediakan dan menunggu. Sepuluh detik kemudian, komputer mengeluarkan cetakan: "Siku lengan anda terkilir karena main tenis. Rendam lengan anda dengan air hangat dan hindari aktivitas yang berat. Siku anda akan membaik dalam dua minggu. Ini surat dokter untuk atasan anda."
Malam itu, sambil mengingat betapa menakjubkannya teknologi baru ini, Budi mulai bertanya-tanya apakah komputer tersebut bisa dibodoh-bodohi. Dia mencampur air keran dengan sampel air kencing anjingnya, sampel urin istri dan anak perempuannya, dan dari beberapa saluran air yang mengalir memenuhi tempat pemancingan favoritnya, hanya untuk mengetes komputer di klinik tersebut.
Dia kemudian kembali ke klinik tersebut, dan ingin sekali mengetes komputernya. Dia menyetor seratus ribu rupiah, lalu menuangkan ramuannya, dan menunggu.
Dalam sepuluh detik komputer mengeluarkan cetakan sebagai berikut:
"1. Air keran Anda terlalu keras, tambal dengan pelembut air. 2. Anjing Anda memiliki kurap, mandikan dengan sampo anti jamur. 3. Anak perempuan Anda memiliki kebiasaan narkoba, segeralah masukkan dia ke panti rehabilitasi. 4. Istri Anda sedang hamil, tapi bukan milik anda. Segera dapatkan pengacara. 5. Jika anda tidak berhenti memancing, siku anda tidak akan pernah menjadi lebih baik. Dan, seperti biasa... terimakasih telah berobat di Klinik ini."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar